اهل السنة والجماعة

Seputar Islam - Dakwah - Sunnah - Jihad - Global News - Amar ma'ruf - Nahi Munkar - Fiqih - Aqidah

Selasa, 07 Maret 2017

Penjara Gaib Sang Ulil Amri

Banyak macam penjara gaib yang mengurung ulil amri di Indonesia. Gara-gara penjara tersebut, ia tak bisa memimpin umat Islam demi kemaslahatan umat Islam.

Ulil amri hanya sah secara syariat jika ia bisa menunaikan hubungan timbal balik yang sepadan antara dirinya dengan umat Islam. Ketika umat Islam memberikan janji setia mengangkatnya jadi ulil amri, sang ulil amri terikat kewajiban menunaikan loyalitas tunggal kepada umat. Bila justru loyalitasnya diberikan untuk pihak lain, ia tak layak jadi ulil amri bagi umat Islam.

Ada banyak penjara yang mengurung loyalitas ulil amri sehingga gagal ditunaikan untuk umat Islam. Semuanya bersifat gaib. Nyata tapi tak nampak.

Pertama, penjara sistem non Islam. Ini penjara yang paling kokoh, siapapun dan se-shalih apapun sang ulil amri, tak akan mampu lolos dari penjara ini. Sebab penjara ini dijaga oleh polisi, tentara, hakim, jaksa, anggota legislatif dan nyaris seluruh warga negara. Sedikit saja sang ulil amri mencoba keluar darinya demi menunaikan kemaslahatan umat Islam, dijamin singgasananya roboh.

Kedua, penjara hegemoni Barat dan PBB. Jika ada ulil amri yang mencoba nakal kepada Barat atau PBB, tak segan mereka akan menurunkan bala tentaranya. Melawan AS dan PBB akan terkucil dari pergaulan internasional, sehingga sang ulil amri jadi lemah dan mudah diruntuhkan.

Ketiga, penjara pemodal. Jika ia naik manjadi ulil amri didukung oleh pemodal, baik yahudi, nasrani, cina atau siapa saja, ia pasti akan tunduk pada pesan sponsor. Hutang kepada pemodal bisa melahirkan korupsi dan lebih parah, menjual Islam dan umat Islam.

Sementara ikatan ulil amri dengan umat Islam hanya ikatan kepantasan sebagai penduduk mayoritas. Selagi umat Islam tidak marah masal, ulil amri akan selalu terpenjara dengan tiga penjara gaib di atas.

Dalam kasus a hog, bahkan umat Islam sudah marah pun ulil amri masih juga kesulitan untuk keluar dari tiga penjara di atas. Karenanya, umat Islam harus selalu siap kecewa karena ulil amri nya masih terpenjara.

Jika faktanya ulil amri terpenjara dan pasti tak mampu memimpin umat Islam demi kemaslahatan Islam, atas dasar apa masih sibuk mengajak umat untuk taat buta kepada ulil amri ? Ajarilah umat berpikir kritis, jangan ajari mereka untuk lugu sehingga mudah ditipu. Peliharalah kemuliaan umat, jangan biarkan mereka terhina.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive