Allah swt berfirman:
اهدنا الصراط المستقيم
Ya Allah, tunjukkanlah kami jalan yang lurus.
Tujuan besar umat Islam dalam melakukan apapun adalah jannatullah/surga. Pemilik surga adalah Allah, tak akan diberikan kecuali kepada orang yang diridhainya. Karenanya antara surga dan ridha Allah tak bisa dipisahkan, paket menyatu. Disebut salah satu sudah mewakili lainnya.
Ridha dan surga Allah harus diraih dengan jalan yang Allah sediakan. Tak mungkin mencapai surga Allah melewati jalan yang disediakan pihak lain, termasuk jalan bikinan sendiri.
Dalam hal ibadah seperti shalat, puasa dan sejenisnya, umat Islam sudah sangat paham dan menerima teori ini. Sebab ibadah-ibadah tersebut sangat terasa hubungannya dengan tujuan akhirat.
Beda dengan aktifitas yang lebih terasa sebagai aktifitas dunia, umat Islam cenderung fokus pada hasil duniawi lupa dengan rumus jalan ukhrawi. Padahal jalan harus menjadi fokus kita dalam hal apapun.
Politik menjadi tempat yang paling mengabaikan jalan, hanya fokus pada hasil duniawi. Demokrasi adalah jalan meraih tujuan politik, harus mendapat perhatian pertama sebelum memperhatikan hasil. Sebagai jalan ia bukan dari Allah. Cukuplah fakta ini menjadi faktor untuk menjauhinya.
Perhatikan jalanmu, jangan hanya tujuan politikmu.
0 komentar:
Posting Komentar