Syetan tak hanya menyasar individu. Syetan juga membidik komunitas umat Islam meski tetap melalui anak tangga individu. Seseorang didorong melakukan suatu kemunkaran dalam rangka menciptakan kelemahan komunitas. Kesatuan umat menjadi hancur.
Salah satu alat yang digunakan syetan adalah mendorong seorang muslim untuk menenggak khamer (minuman keras) dan melakukan judi.
قال تعالى: إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاء فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللّهِ وَعَنِ الصَّلاَةِ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ [المائدة: 91].
Syetan menggodamu minum khamer dan berjudi hanyalah agar sesama kamu terpelihara permusuhan dan kebencian, dan agar syetan bisa menghalangimu dari mengingat Allah dan shalat. Maka mengapakah kamu tidak meninggalkan perbuatan tersebut? (QS. 5/al-maidah: 91)
Banyak pelajaran menarik dari ayat yang mulia:
1. Godaan untuk individu (minum khamer dan judi) ternyata dimaksudkan untuk melemahkan jamaah umat Islam.
2. Syetan menyimpan misi besar, bukan hanya mencelakakan individu agar masuk neraka bersamanya kelak, tapi melemahkan kekuatan umat Islam. Sebab kekuatan umat akan bermakna kelemahan kekafiran dan kebatilan.
3. Syetan paham bahwa kekuatan umat berawal dari persatuan. Rusaknya persatuan karenanya menjadi misi besar syetan.
4. Apapun yang bisa menghasilkan permusuhan dan saling benci sesama umat Islam akan diaktualkan oleh syetan, salah satunya khamer dan judi.
5. Oleh sebab itu, khamer dan judi disebut ayat bukan bermakna membatasi, tapi hanya contoh. Apapun yang berpotensi melahirkan perpecahan umat akan dijajakan syetan.
6. Orang yang di hatinya punya watak seperti pemabuk (tak punya kedewasaan) dan penjudi (mau menang sendiri), maka tak akan bisa menghasilkan persatuan.
7. Selain permusuhan dan saling benci, syetan juga membawa misi menghalangi manusia dari dzikrullah (mengingat Allah) dan shalat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tiga hal tersebut adalah pilar kekuatan umat Islam.
8. Misi pertama (menebar permusuhan dan saling benci) substansinya adalah melemahkan kekuatan jamaah.
9. Misi kedua (menghalangi dzikrullah) substansinya adalah melemahkan potensi pertolongan Allah.
10. Misi ketiga (menghalangi shalat) substansinya adalah menghilangkan ketangguhan pribadi.
Maka jika secara individu umat Islam rapuh, secara jamaah persatuannya runtuh, dan secara vertikal lemah potensi ditolong Allah, lengkaplah kelemahan umat. Saat itu kekuatan kufur dan batil akan dengan mudah mengalahkan Islam dan umat Islam.
Dan ingat, syetan itu hanya predikat, bisa disandang oleh jin maupun manusia. Waspadalah.
0 komentar:
Posting Komentar