Allah subhanahu wa ta'ala adalah
Tuhan Yang Maha Pencipta.
Makhluknya tak terhingga banyaknya. Sebagian
dari makhkuk itu ada yang kita kenal dan ketahui, tapi begitu banyak
jenis makhluk Allah lainnya yang kita tidak kenal dan tidak kita
ketahui. Apalagi bila bicara tentang alam ghaib, maka lingkup
pembicaraan kita semakin luas lagi.
Allah memang mewajibkan kita untuk
percaya atas keberadaan makhluk ghaib sebagaimana disebutkan di dalam
surat Al-Baqarah ayat 3. Tentu saja bila dikaitkan dengan makhluk
ghaib yang jenisnya pun beragam, adanya makhluk asing di langit, luar bumi itu menjadi sesuatu yang bukan mustahil. Tapi bila alien yang
dimaksud adalah makhluk biologis yang cerdas, secara eksplisit Al-Quran
memang tidak menyebutkannya. Meski tidak berarti tidak ada isyarat ke
arah itu sama sekali.
Ada beberapa riwayat
yang bersifat implisit dan tidak langsung tentang adanya makhluk hidup
(manusia atau lainnya) di luar bumi.
Pertama, ketika
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam mi‘raj ke langit, beliau pun bertemu dengan para nabi dan
rasul sebelumnya. Bahkan mereka melakukan shalat berjamaah dan beliau
menjadi imamnya. Ada juga riwayat yang shahih bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bertemu dengan Nabi Musa alaihi salam dan melakukan dialog tentang kewajiban shalat.
Kedua,
hadits-hadits shahih memberitakan kepada kita bahwa Nabi Isa alaihi salam pada
akhir zaman akan turum kembali ke muka bumi. Beliau ini bukan dari
jenis jin atau malaikat, tetapi beliau adalah manusia. Atas izin dan kehendak Allah, beliau tetap ada meski bukan di bumi.
Ketiga,
para syuhada yang mati syahid banyak disebutkan dalam Al-Quran
bahwa mereka tidak mati, bahkan mereka hidup dan mendapat rezeki. “Janganlah
kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati;
bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” (QS Ali Imron: 169)
Keempat, Al-Quran pun mengisyaratkan kepada manusia dan jin untuk menembus langit dan bumi. Hai
jama‘ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar-Rahman: 33)
Apakah dahulu sudah
ada manusia atau jin yang telah berhasil melakukannya? Wallahu a‘lam
bis-shawab. Tapi yang jelas ada indikasi tentang kehidupan di luar sana.
Sehingga bila kita telurusi hal-hal yang sifatnya implisit seperti itu,
tidak tertutup kemungkinan adanya makhluk biologis, siapa pun dia, yang
hidup out there. Tapi semua itu tidak bisa dijadikan patokan bahwa
Islam memastikan adanya alien seperti yang sering kita lihat dalam
cerita fiksi ilmiyah atau beberapa film yang kita kenal seperti Alien/Alien vs Predator. (?)
wallahu a'lam bishowab
-syariahconsulting.
0 komentar:
Posting Komentar